V3ndro's Blog

Meine Ehre heiße Treue

The Last Vacation Of Export Family June 2, 2010

Filed under: Jejak Langkah — v3ndro @ 1:49 pm
Tags: , ,

Last month vacation of export family adalah “The Jungle”. The Jungle menjadi tujuan utama dari beberapa pilihan theme waterpark lainnya (Snowbay, Oceanpark).
Pertimbangannya:
1.Karena ga ada niat buat tanning…hehehe, mengingat belakangan ini suhu meningkat beberapa derajat jadi demi menghindari kegosongan kulit terpilih lah si The Jungle yang notabene berlokasi di Batu tulis-Pahlawan Bogor. Kebayangkan kalo di Jakarta.

2.HTM masuk The Jungle yang lebih murah dibanding dengan yang lain yaitu Rp. 50.000. Sedangkan Snowbay tarif holiday adalah Rp. 120.000.

3.Kalo di liat dari website nya siy, wahana The Jungle lumayanlah.

Tgl 13 Mei berangkat dari Cimahi sekitar setengah tujuh pagi, meluncur menuju tol cipularang. Pit stop di rest area sekitar cikampek untuk menunggu rombongan lia. Ga ada satupun dari kita yang tau jalan menuju The Jungle, karena emang belum ada yang pernah ke sana. Tapi bismillah dengan bantuan GPS kami sedikit pede untuk meneruskan perjalanan.

Sekitar jam 9an tibalah di Bogor Nirwana Resident. Hal yang paling ditakutkan yaitu membludaknya pengunjung, apalagi pada saat di area parkir terlihat bus-bus rombongan berjejer. Hahaha tapi apapun yang terjadi hajar bleh.

Area enterance ternyata merupakan sebuah mall. Tempat yang pertama dicari pastinya loket tiket. Setelah membayar tiket dan mendepositkan sejumlah uang, petugas loket menyerahkan sebuah gelang khusus yang berfungsi sebagai pengganti dompet kita. Karena semua barang-barang kita disimpan diloker selama renang.

Setelah ganti baju, langsung menyewa ban double dan mengantri untuk naik arena seluncuran. Ada 2 jalur seluncuran yang satu pipa tube tertutup yang satu terbuka. Pas pertama kali seluncur di pipa tertutup mayan bikin teriak-teriak, tapi untuk yang kedua dan ketiga kalinya biasa aja tanpa ekspresi…hihihi

Yang awalnya khawatir bakalan kaya cendol di kolamnya, pas udah nyemplung mah ga kerasa tuh.

Semua arena termasuk arena anak udah dijabanin… si utun udah bunyi krubuk2 uy.
Sambil muterin lazy river milih-milih makanan. Lumayanlah harga2nya ga selangit masih wajar-wajar aja. Nasgor n air mineral jadi pilihan buat lunch.

Prakiraan cuaca BMKG tepat ternyata, katanya siang hari di Bogor bakalan hujan ringan-sedang, dan yup sekitar jam 1 hujan turun di Bogor. Si aku dan teman-teman segera menuju locker.

Mushola yang terletak disamping food court menjadi target selanjutnya. Hmm sayang menurutku ukuran musholanya agak kurang memadai. Semoga kedepannya Bakrie mau merombak dan membangun fasilitas Mushola yang lebih besar dan nyaman.

Walaupun hujan masih rintik-rintik dgn langkah gontai kami berjalan menuju taman burung yang terletak masih di dalam area waterpark. Ya walaupun ga terlalu besar namun koleksi burungnya termasuk yahud seperti Elang jawa, Merak, Macaw, Rangkong dll.

Ada satu burung yang menarik perhatian yaitu Macaw Catalina, sejenis kakatua. Burung ini yang dijadikan icon oleh Faber castle. Yup Macaw burung mahal, Macaw baby nya aja seharga sekitar 1200 dollar dan Bakrie punya 4-6 ekor kalo ga salah…MANTAB.

Insting keinginan untuk mengabadikan burung itu langsung muncul….Hihihihi daripada harus ke Bird park Bali atau Singapore, mending yang didepan mata aja kesempatan yang ada ga disia-siakan. Walaupun sebenarnya ga ada fasilitas untuk berfoto dengan burung2 itu, tapi kami yang dengan pede nya meminta mas penjaga untuk memperbolehkan kami berfoto.

Yeepee..si mas-masnya setuju dan dia mengambil kunci kandangnya dan mengeluarkan satu Burung Macaw tersebut.

Dan yang ini Burung kakatua biasa.

Waktu menunjukkan pukul 15.00 dan masih hujan rintik. Saatnya pulang.
Hiks padahal ada wahana lain yang masih pengen di jabanin yaitu Bungge Trampoline, 4D Cinema tapi sayang banget hujan. Next time kali deh ya kalo nemu yang namanya Bungge Trampoline kudu musti n harus dijabani.

Heu heu dan ternyata ga ada lagi next time niy, coz yang biasa ngajak jalan-jalan yaitu Defa, udah capcus alias resign baru baru ini 😦

 

Additional chapter 2,3,4

Filed under: Bahan Kuliah,Manajemen Pemasaran Rumah Sakit — v3ndro @ 12:56 pm

Silahkan di donlot disini, disitu dan disana

 

Preface from me April 25, 2010

Filed under: Manajemen Pemasaran Rumah Sakit — v3ndro @ 9:00 am

Masuknya Indonesia ke dalam persaingan pasar bebas mengharuskan kita untuk merubah cara pandang terhadap rumah sakit. Dimana sekarang ini mayoritas rumah sakit di Indonesia sudah bergeser dari sebuah institusi social oriented kearah profit oriented.

Hal tersebut didukung oleh kebijakan Pemerintah melalui UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dimana disebutkan bahwa penanam modal asing dan penanam modal dalam negeri diperbolehkan sebagai penyelenggara rumah sakit. Sehingga tidak heran banyak dibangun rumah sakit yang menawarkan bermacam-macam keunggulan, baik dari segi teknologi, harga maupun pelayanan, dengan hal tersebut maka rumah sakit akan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.

Keadaan tersebut memaksa pihak rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk menerapkan manajemen pemasaran yang modern agar bisa mempertahankan eksistensinya.

Intinya pemasaran jasa pelayanan kesehatan rumah sakit harus selalu berorientasi kepada kepuasan pengguna jasa pelayanannya (costumer satisfaction), tetapi tetap memperhatikan standard operation procedure pelayanan dan etika profesi.

Silahkan download Hand-out I di Chapter I. Mendefinisikan Pemasaran di Abad 21

 

Me Against Myself lah saya mah… April 21, 2010

Filed under: Uncategorized — v3ndro @ 10:41 am

Wow ini lagi konser dimana yah???
Itu orangnya banyak banget ampe empek-empekan gitu. Ga bau gitu yah itu kan pasti pada keringetan, dorong sana sini, keinjek-injek, kejedut-jedut dan sebagainya…males banget dah.

Tapi ni lagu dari Rage Against The Machine satu satunya genre hardcore yang rada masuk di telinga si aku pas jaman sma dahulu kala. Ya gara-gara ketularan anak-anak cowo (ucup, royan, poso, firman, dll). Baru kenal genre musik RATM pas sma….hehehe telat padahal mah udah dari jaman kapan ya mereka ada.

Masih jaman ga sih musik yang beginian sekarang ??????

 

Aku Butuh Lindungan-Mu Ya Allah April 16, 2010

Filed under: Jejak Langkah — v3ndro @ 10:34 am
Tags: , ,

Segala sesuatu pastinya harus diawali dengan niat yang baik dan lurus. Ketika kamu memiliki niatan yang lain dan memaksakan kehendakmu dengan berbagai cara bahkan dengan memilih jalan yang menduakan-Nya segeralah beristigfar kawan.

Aku memaafkanmu…….. Semoga Allah mengampunimu dan membukakan pintu hidayah-nya untuk kembali ke jalan yang benar.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّمَا خَلَق
Aku berlindung dengan kalimatullah yang sempurna, dari kejahatan (makhluk) yang Dia ciptakan.

 

Icip Suricip Kopi Luwak March 31, 2010

Filed under: Jejak Langkah — v3ndro @ 10:14 am
Tags: , ,

coffee…coffee…coffee“.. ..Kata-kata yang selalu keluar dari salah satu cast film Men in Black yaitu sekumpulan alien yang gila banget ama kopi. Busyet dah ampe alien pun digambarkan ngefans abis ama kopi, curiga penulis skrip tu film seorang coffee freak deh.

Ngomong-ngomong soal coffee freak kayaknya si aku ga termasuk dalam jenis kelompok manusia penggila kopi deh. Hehehe secara si aku tu paling males buat minuman kalo ga ngidam-ngidam banget mah. Dan paling banter juga kalo bikin kopi ya pasti yang gampang-gampang aja alias instan. Alhasil ngga bisa ngebedain mana kopi asli yang numero uno ama yang biasa-biasa aja.

Seperti saat hari sabtu kemarin si aku mencicipi secangkir kopi luwak yang notabene kopi langka, enak dan mahal katanya, tapi perasaan mah sama-sama aja deh rasanya..hehehe

Oke pengalaman si aku mencicipi kopi luwak dimulai dari beberapa hari sebelumnya, saat obrol-obrol intermezzo ditengah jam kerja. Si aku ngobrolin soal liputan reality show tentang kopi luwak. Yup kita seruangan pada heboh ngobrolin asal muasal tu kopi.


Kopi Luwak dinamakan Luwak ya karena kopi itu di “dapat” dari binatang luwak (sejenis musang). Luwak tersebut memakan buah kopi yang sudah matang. Lalu biji kopi utuh akan keluar bersamaan dengan feses/kotoran luwak tersebut. Lalu biji dijemur hingga benar-benar kering, Kulit arinya dibuang, lalu biji diroast hingga coklat kehitaman. Baru setelah itu digiling.

Kopi Luwak ditemukan sejak jaman penjajahan Belanda. Dimana pada saat itu orang-orang pribumi dilarang keras untuk mengambil hasil panen kopi, mereka harus menyerahkan semua hasil panen perkebunan kepada Belanda. Dan secara tidak sengaja mereka melihat luwak yang memakan buah kopi dan kotorannya yang bercampur dengan biji kopi. Ya namanya juga orang Indonesia pasti aja punya cara kreatif untuk bisa menikmati kopi. Mereka mengolahnya dan ternyata citarasanya sekarang terkenal hampir diseluruh dunia.

Kopi Luwak disebut-sebut memiliki citarasa dan aroma terbaik dari kopi. Hmmmm…mungkin akibat fermentasi alami yang terjadi didalam perut Luwak.

Balik lagi soal acara icip-icip kopi luwak dikantor.
Nah dihari sabtu itu teman kantorku membawa sebungkus Kopi Luwak yang secara sengaja ia pesan kepada temannya yang sedang berada di Aceh. Dan Ta-da…. dihari sabtu itu beramai-ramai kami seruangan penasaran mencicipinya, sambil berusaha untuk tidak mengingat-ngingat dan membayangkan cara panennya tu kopi….hiiiiiiii

Walau masih bingung dengan rasanya tapi menurut si aku Kopi Luwak adalah salah satu National Treasure of Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Sehingga sangat diperlukan perhatian Pemerintah akan potensi ini.

 

5 cm : Mimpi menggantung mengambang di depan kening ku March 22, 2010

Filed under: Kutu Buku — v3ndro @ 10:55 am
Tags: , ,

Perjalanan Mahameru 6 sahabat (Ian, Arial, Arianda, Zafran, Genta, Riani). Mahameru itu bukan hanya sekedar perjalanan alam, tapi juga perjalanan hati.

Potongan-potongan keajaiban hati sudah tertinggal diantara keindahan yang telah terlewati dan menyentuh hati ini. Potongan-potongan itu ada di Ranu Pane, Ranu Kumbolo, di indahnya Padang Ilalang, di indahnya Padang Edelweis, di Kalimati, dan sekarang di sini Arcopodo. Entah nantinya akan dimana lagi, disetiap potongan itu tertinggal, disetiap bagian dari hati ini akan mengingatnya dan diri kita pun tidak akan pernah sama seperti kita sebelumnya.

Dan bagian yang si aku paling suka………

Biarkan mimpi-mimpi, cita-cita, keyakinan 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan sehabis itu yang perlu kamu lakukan cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasnaya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan mulut yang akan selalu berdoa.

Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan.

You are the universe and there ain’t nothin’ you can’t do if you can conceive it and the promise of a day that shiny new….(The Brand New Heavies)

Hmm novel ke sekian yang membuka mata si aku untuk selalu percaya akan mimpi dan persahabatan……. hwaaaaaa jadi pengen ke Semeru……

 

Flu koq dihajar sama Antibiotik???? March 15, 2010

Filed under: Ramuan Obat — v3ndro @ 10:51 am
Tags: , , ,

Bermula dari celetukan pertanyaan serius ditengah kongkow-kongkow yang ga serius bersama sekumpulan teman lama.

T : “Amoxsan itu sama ga sih ama Amoxicillin???”
J : “Hmm….sebenernya sama aja. Amoxsan itu tuh Brand name nya, nah kalo Amoxicillin tu isinya ato zat aktifnya”
T : “Punya ga? Lagi pilek nih”
J : “Ngapain pake antibiotik segala..ga perlu lagi”.
T : “Ga mempan niy kalo ga pake itu”

Wedew cuman sekadar flu di hajar pake antibiotik…ckckck itu self medication yang salah teman.
Kenapa salah???
Okey kita mulai dengan pengenalan penyakit tersebut.

Flu/influenza dan Common Cold adalah 2 jenis penyakit yang kerap menyerang disepanjang tahun,terutama pada saat musim hujan.

Kedua penyakit tersebut termasuk kelompok VURI (Viral Upper Respiratory Tract Infection).
Influenza disebabkan oleh Virus Influenza (Family Orthomyoviridae RNA virus). Sedangkan Common Cold disebabkan oleh Rhinoviruses, Coronaviruses.
Jadi yang perlu ditekankan adalah kedua penyakit tersebut disebabkan oleh VIRUS.

Kedua penyakit tersebut sangat mirip gejalanya yaitu bersin-bersin, hidung mampet dan berlendir, tenggorokan gatal, batuk, serak,gejala ringan sakit kepala, demam, kedinginan, fatigue. Hanya saja pada Influenza itu demam, batuk, sakit-sakit sendi dan ototnya lebih berat dibandingkan Common Cold.

Seperti dalam tulisanku sebelumnya bahwa tubuh memiliki sistem pertahanan, nah gejala-gejala diatas merupakan tanda bahwa tubuh kita sedang melakukan perlawanan terhadap virus-virus tersebut.

Sebenarnya untuk tahap awal tidak diperlukan obat-obatan untuk mengatasi kedua penyakit tersebut, biarkan sistem pertahanan tubuh kita teraktivasi dan alokasikan waktu yang cukup untuk beristirahat serta perhatikan asupan gizi.
Tapi sering kali kita merasa terganggu oleh gejala-gejala yang timbul, karena menghambat aktivitas. Untuk itu biasanya digunakan obat-obat untuk mengurangi gejala-gejalanya, seperti analgetik/antipiretik (paracetamol, ibuprofen), dekongestan (pseudoepehedrin), antialergi (ctm, cetirizine).

Nah sekarang yang perlu kita ketahui, apa sih Antibotik itu sebenarnya.
Antibiotik adalah suatu zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan/ atau membunuh mikroorganisme. Dan mikroorganisme yang dimaksud adalah BAKTERI. Jadi antibiotik diperlukan untuk pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik tidak efektif untuk menangani penyakit infeksi karena virus, jamur, dan non bakteri lainnya.

Flu dan Common cold seperti yang telah dijelaskan sebelumnya disebabkan oleh Virus, jadi penggunaan antibiotik tidaklah efektif.
Dengan pengunaan Antibiotik yang salah (Overuse, Underuse, Misuse) dapat menyebabkan resistensi.

Logikanya penyakit yang disebabkan oleh virus ya obatnya pasti antivirus, tetapi obat antivirus oral yang ada saat ini adalah Oseltamivir atau lebih dikenal dengan Tamiflu hanya diindikasikan untuk flu tipe H5N1 (Flu burung) atau H1N1 (Flu babi) yang penggunaannya harus dengan prosedur tertentu yang ketat dan harus dalam pengawasan dokter.

Dari semua penjelasan diatas moga-moga kita semua lebih bijak dalam penggunaan antibiotik.

 

How i met him???? March 11, 2010

Filed under: Jejak Langkah — v3ndro @ 10:10 am
Tags: , ,

Melahap sebuah sitkom yang bisa bikin ngakak, mesem-mesem sendirian ternyata cukup ampuh buat menghilangkan keinginan si aku yang lagi bernafsu untuk memakan orang (masa kanibalisme yang sedang merajai diri)..hehehe alias lagi masa PMS..hmmm tapi emang lagi bete juga kok.

Jadi ngebayangin kalo si aku juga nantinya bercerita pada anak-anak ku kelak tentang bagaimana si aku bertemu dengan ayah mereka. Menceritakan semua kedodolan, keberuntungan, kesedihan dan kebahagian….ho ho ho ho seru pastinya….

 

The 25 points of the Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei Program March 6, 2010

Filed under: Worldwar — v3ndro @ 8:28 am
Tags: , , , ,

Pasca kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I, kekacauan politik dan anarki melanda Jerman. Partai ultra sayap kanan Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) menjanjian perubahan dan revolusi bagi Jerman yang diketuai oleh Adolf Hitler, yang merupakan orator ulung yang berbakat mempengaruhi massa, Karena dianggap melakukan kudeta terhadap pemerintahan Republik Weimar, Hitler di tangkap dan ia menghabiskan 13 bulan di Penjara Landsberg. Dan selama dalam penjara itulah ia menuliskan semua pemikiran, ideologi dan ambisisnya, dimana kumpulan tulisannya “Mein Kampf” itu menjadi sebuah doktrin bagi penganut NAZI.

24 Februari 1920, ia mempublikasikan 25 program NSDAP (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang merupakan hasil pemikiran Adolf Hitler and Anton Drexler.

The Programme of the German Workers’ Party is designed to be of limited duration. The leaders have no intention, once the aims announced in it have been achieved, of establishing fresh ones, merely in order to increase, artificially, the discontent of the masses and so ensure the continued existence of the Party.

1. We demand the union of all Germany in a Greater Germany on the basis of the right of national self-determination.

2. We demand equality of rights for the German people in its dealings with other nations, and the revocation of the peace treaties of Versailles and Saint-Germain.

3. We demand land and territory (colonies) to feed our people and to settle our surplus population.

4. Only members of the nation may be citizens of the State. Only those of German blood, whatever be their creed, may be members of the nation. Accordingly, no Jew may be a member of the nation.

5. Non-citizens may live in Germany only as guests and must be subject to laws for aliens.

6. The right to vote on the State’s government and legislation shall be enjoyed by the citizens of the State alone. We demand therefore that all official appointments, of whatever kind, whether in the Reich, in the states or in the smaller localities, shall be held by none but citizens.

We oppose the corrupting parliamentary custom of filling posts merely in accordance with party considerations, and without reference to character or abilities.

7. We demand that the State shall make it its primary duty to provide a livelihood for its citizens. If it should prove impossible to feed the entire population, foreign nationals (non-citizens) must be deported from the Reich.

8. All non-German immigration must be prevented. We demand that all non-Germans who entered Germany after 2 August 1914 shall be required to leave the Reich forthwith.

9. All citizens shall have equal rights and duties.

10. It must be the first duty of every citizen to perform physical or mental work. The activities of the individual must not clash with the general interest, but must proceed within the framework of the community and be for the general good.

We demand therefore:

11. The abolition of incomes unearned by work.

The breaking of the slavery of interest

12. In view of the enormous sacrifices of life and property demanded of a nation by any war, personal enrichment from war must be regarded as a crime against the nation. We demand therefore the ruthless confiscation of all war profits.

13. We demand the nationalization of all businesses which have been formed into corporations (trusts).

14. We demand profit-sharing in large industrial enterprises.

15. We demand the extensive development of insurance for old age.

16. We demand the creation and maintenance of a healthy middle class, the immediate communalizing of big department stores, and their lease at a cheap rate to small traders, and that the utmost consideration shall be shown to all small traders in the placing of State and municiple orders.

17. We demand a land reform suitable to our national requirements, the passing of a law for the expropriation of land for communal purposes without compensation; the abolition of ground rent, and the prohibition of all speculation in land. *

18. We demand the ruthless prosecution of those whose activities are injurious to the common interest. Common criminals, usurers, profiteers, etc., must be punished with death, whatever their creed or race.

19. We demand that Roman Law, which serves a materialistic world order, be replaced by a German common law.

20. The State must consider a thorough reconstruction of our national system of education (with the aim of opening up to every able and hard-working German the possibility of higher education and of thus obtaining advancement). The curricula of all educational establishments must be brought into line with the requirements of practical life. The aim of the school must be to give the pupil, beginning with the first sign of intelligence, a grasp of the nation of the State (through the study of civic affairs). We demand the education of gifted children of poor parents, whatever their class or occupation, at the expense of the State.

21. The State must ensure that the nation’s health standards are raised by protecting mothers and infants, by prohibiting child labor, by promoting physical strength through legislation providing for compulsory gymnastics and sports, and by the extensive support of clubs engaged in the physical training of youth.

22. We demand the abolition of the mercenary army and the foundation of a people’s army.

23. We demand legal warfare on deliberate political mendacity and its dissemination in the press. To facilitate the creation of a German national press we demand:

(a) that all editors of, and contributors to newspapers appearing in the German language must be members of the nation;
(b) that no non-German newspapers may appear without the express permission of the State. They must not be printed in the German language;
(c) that non-Germans shall be prohibited by law from participating financially in or influencing German newspapers, and that the penalty for contravening such a law shall be the suppression of any such newspaper, and the immediate deportation of the non-Germans involved.

The publishing of papers which are not conducive to the national welfare must be forbidden. We demand the legal prosecution of all those tendencies in art and literature which corrupt our national life, and the suppression of cultural events which violate this demand.

24. We demand freedom for all religious denominations in the State, provided they do not threaten its existence not offend the moral feelings of the German race.

The Party, as such, stands for positive Christianity, but does not commit itself to any particular denomination. It combats the Jewish-materialistic spirit within and without us, and is convinced that our nation can achieve permanent health only from within on the basis of the principle: The common interest before self-interest.

25. To put the whole of this program into effect, we demand the creation of a strong central state power for the Reich; the unconditional authority of the political central Parliament over the entire Reich and its organizations; and the formation of Corporations based on estate and occupation for the purpose of carrying out the general legislation passed by the Reich in the various German states.

The leaders of the Party promise to work ruthlessly — if need be to sacrifice their very lives — to translate this program into action.

Referensi :
museumofworldwarii.com
hitler.org