Kembali terjebak dalam situasi yang mengasah ingatan dan pengalaman.
Beberapa hari yang lalu seorang teman baikku yang berkerja dibidang Farmasi komunitas alias mengabdikan diri dengan memberikan pelayanan di Apotek menghubungiku dan bertanya pada si aku tentang cara pembuatan sirup simpleks. Dia bilang kalau di apotek tempat dia bekerja terdapat praktek dokter spesialis anak. Dan dokter tersebut suka memberikan resep racikan sirup. Jadi mungkin stok sirup simpleks sangatlah diperlukan. Sirup simpleks 65% yang dia buat konsistensi/viskositas/kekentalannya tampak lebih encer dibandingkan dengan yang seharusnya.
Hmm….seingatku sirup simpleks itu konsentrasinya berkisar antara 50%-65% b/b (% berat/berat), jadi kalau sirup simpleks 65% itu berarti terdapat 65g gula dalam 100g larutan.
Setelah mengubrak-abrik ingatan, langkah pembuatan sirup simpleks 65% sebanyak 100g adalah:
1.Timbang gula sebanyak 65 g
2.Timbang beaker glass kosong
3.Masukkan gula kedalam beaker glass yang telah di timbang lalu tambahkan air sebanyak 35 ml.
4.Panaskan campuran tersebut sampai larut sempurna.
5.Dinginkan.
6.Timbang beaker glass yang berisi sirup simpleks lalu add air sampai berat larutan mencapai 100g.
PS:Uni hasilnya gimana say???? ehehehe yang otic tar dulu yeh, dulu ga pernah buat soalnye 😀
air 35 ml di dpt dr mana ? (perhitungan’a)
100 – 65 = 35 hehe
kalo dimintanya sukrosa 100 gram, gmna perhitungannya?
ini tahan berapa lama?
perlu pengawet tak?
tidak perlu pengawet karena pada konsentrasi tersebut syrupus simplex merupakan pengawet alami.
hmm tinggal pake sistem perbandingan aja kok.
konsentrasi syrupus simplex kan 65% = 65 g/100 g.
Jadi :
65 % = (65 g)/(100 g) = (100 g)/(X g)
X g = (100 x 100 g)/(65 g) = 153 g
153 g = berat gula + berat air
Berat air = 153 g – 100 g = 53 g ~ 53 ml
syrupus simplex tidak perlu pengawet